>.>.>.>.>.>.>.>.>.>.
“kau
menyebalkan !! sudah berapa kali aku kau bohongi !!”
“tunggu dulu
lex, dengarkan penjelasan ku !” ku tarik tangan alexa supaya dia tidak pergi,,
ckleek ckleek, ku rasa kan cahaya manyilaukan pandangan ku, alexa yang sedari tadi berdiri di samping ku,
beranjak dan pergi ke tempat seseorang yang sudah memotret kami, ku lihat alexa
merebut paksa kamera salah seorang wanita di sana
“kembali kan
!!” ucap salah seorang wanita tersebut, ku hampiri mereka
“mau mu apa
! jangan memotret orang sembarangan !!” ucap alexa, dia masih berusaha untuk
menghancur kan kamera tersebut,, ku ambil kamera yang ada di tangan alexa, lalu
memberikan ke wanita tersebut
“maaf” ucap
ku singkat sambil menarik tangan alexa, dan membawa nya pergi, tapi baru
beberapa langkah alexa melepaskan genggaman ku
“lepas,
jangan paksa aku !!” ucap nya, cklekk cklekk,, dua orang wanita tadi kembali
memotret ku, sekarang aku yang menghampiri mereka
“maaf, bisa
kah kalian tidak memotret kami, wanita yang di samping ku ini, tidak suka
dengan cahaya kamera, sedangkan aku masih ingin berbicara dengan nya, sangat
susah bertemu dengan nya, apalagi mengajak nya berbicara, ini kesempatan ku
satu-satu nya, apakah kalian bisa tidak memotret kami lagi !” ku lihat dua
orang wanita tersebut menunduk, ku rasa mereka merasa bersalah, salah seorang
wanita itu memasukan kamera nya ke dalam tas nya
“maaf,
baiklah kami akan pergi, selesai kan lah masalah kalian” setelah itu dua orang
wanita itu pergi meninggalkan aku dan alexa, ku tatap wajah alexa yang sedari
tadi berdiri di samping ku, dari raut wajah nya dia masih kesal
Lex, maaf
kalau selama ini aku terus meninggalkan mu, itu juga untuk kebaikan ku, supaya
aku terus bisa tinggal disini, dan selalu bersama mu”
Sudahlah just,
kau tak usah menjelas kan apa-apa lagi, aku sudah tidak percaya lagi dengan mu,
kau selalu saja berbohong, dulu kau bilang tidak akan pergi ke Atlanta dan
tidak akan menjadi seorang penyanyi, tapi mana bukti nya, kau malah pergi dan
sekarang kau sudah terkenal justin !!”
“itu juga
aku lakukan supaya aku tetap disini lex, supaya aku bisa tinggal disini, kau
tak tau jika aku masih seperti dulu, dan tidak mengambil kesempatan ini, aku
akan di kirim ayah ke luar negri dan bersekolah di sana, dan aku juga tidak
akan bisa kembali kesini lagi, aku tidak mau kehilangan mu lex, maka nya aku
mengambil kesempatan ini dan pergi ke Atlanta, bagi ayah ku, aku hanya masa
lalu nya yang buruk, maka nya ayah menyembunyikan ku dan tidak memberitahu kan
ke public kalau dia punya anak, karena ayah tidak mau karir nya jatuh karena
aku, kau harus mengerti lex” entah
kenapa sekarang aku bisa terbuka kepada alexa, aku menceritakan semua masalah
hidup ku,
ku tatap wajah alexa, ku lihat dari raut wajah
nya dia seperti terkejut, tentu saja dia terkejut, karena selama ini dia tidak
tau semua masalah ku, ku lihat alexa menetes kan air mata, oh tidak,, jangan,,
jangan menangis lex, ku hapus air mata yang jatuh ke pipi alexa dengan ibu jari
ku, tapi tak tau kenapa air mata ku pun ikut menetes ke pipi ku, aku tidak kuat
melihat lexa menangis walaupun hanya meneteskan satu tetes air mata yang
keluar,, alexa membuka kan syal nya yang tadi di lilit kan di leher nya, lalu
memakai kan syal tersebut ke leher ku, syal nya cukup panjang sehingga lilitan
nya menutupi mulut ku
“kalau
begini kau tidak akan di kenali orang-orang” katanya sejenak memamerkan
senyuman nya “ayo pergi katanya mau jalan-jalan dengan ku” aku hanya mengangguk
dan menggengam tangan nya erat
>>…>>
Aku dan
alexa sekarang sudah berada di dalam komedi putar, aku masih terus menatap
keluar, tapi tak lama aku memandang alexa yang duduk di depan ku
“kau tau
lex, setiba aku disini kemauan ku yang pertama adalah mengajak mu manaiki
komedi putar ini”
“ya dan
sekarang keinginan mu itu sudah tercapai kan ?” Tanya nya, aku hanya bisa
mengangguk “naik komedi putar mengingat kan ku pada masa kecil ku”
“sama, aku
menyukai komedi putar karena pada saat kecil aku, ayah dan ibu menaiki nya, itu
adalah masa-masa dimana kami berlibur bersama, tak tau kenapa pada saat itu
ayah datang dan mengajak aku dan ibu jalan-jalan, ayah membawa ku dan ibu ke
karnaval, dan di sana ayah mengajak kami naik komedi putar, pada saat itu aku
sangat senang, dan tidak mau pergi jauh dari samping ayah, itu adalah kenangan
termanis yang pernah ku miliki, karena itu aku sangat suka menaiki komedi putar”
tak sadar, saat aku bercerita aku kembali menangis, tapi hati ku terasa lega
karena semua cerita masa lalu ku sudah ku cerita kan semua nya ke alexa,
Ku tatap
wajah alexa, di mata nya air mata sudah menumpuk, mungkin sebentar lagi air
mata itu akan keluar, dan dalam satu kedipan mata nya air mata itu pun jatuh ke
pipi nya, ku dekati alexa , ku hapus air mata alexa di pipi nya
“kau kenapa
menangis ?” tanya ku bodoh, alexa hanya menggeleng
“aku tak tau”
jawab nya, air mata itu terus mengalir keluar dari mata nya, wajah putih nya
pun sudah kemerahan karena menangis, ku dekat kan wajah ku ke alexa, aku terus
mendekat, ku lihat alexa menutup kan mata nya, dan dalam hitungan detik aku
sudah bisa merasa kan bibir basah alexa di bibir ku…
>.>.>.>.>.>.>.>.>
Pagi ini aku
bangun dari tidur ku, aku masih teringat kejadian semalam,a ku sudah cukup lega
karena alexa sudah mengetahui semua masalah ku, dan ku harap hubungan ku dan
alexa akan terus membaik, bukan hanya hubungi ku dengan aelxa, tapi dengan ayah
ku pun aku berharap bertambah baik,, aku akan terus menghormati ayah ku
walaupun dia tidak menganggap ku ada, dia ayah ku dan selama nya akan terus
menjadi ayah ku, tidak aka nada yang bisa merubah nya..
Aku menyayagi
mereka, ku harap mereka semua tau… <3
The end